Selamat datang di Blog PLAT R

REM "Combi Brake System" (CBS )

Bikers yang biasa berkendara dengan sepeda motor sehari-hari tentunya sudah paham dengan karakter motornya, terutama dengan sistem pengereman. Nah, masih banyak yang salah kaprah nih. Fungsi pengereman sebenarnya bukan untuk menghentikan motor lho. Tapi untuk memperlambat laju kendaraan,secara bertahap  alias deselerasi
( perlambatan ) hingga kecepatan motor mencapai 0, alias berhenti total.
  Coba deh kalau dipikir secara logis, memang masuk akal. Jika fungsi rem adalah untuk menghentikan laju motor, bayangin anda lagi berkendara dengan kecepatan 60 km/jam. Kemudian ngerem dan kecepatan motor langsung kecepatan 0 km/jam. Dipastikan anda yang bakalan mental. 
Oleh karena itu, penting menjaga selalu kondisi pengereman agar mampu melakukan proses deselerasi secara optimal. Selain itu, teknik pengereman juga berpengaruh. Sekarang mau nanya anda nih! Biasanya ngerem pakai rem depan atau belakang?
  Idealnya, anda  harus menggunakan rem depan dan belakang secara bersamaan. Ada anggapan yang mengatakan penggunaan rem belakang lebih aman. Tidak sepenuhnya tepat sih. Dalam pengereman, rem belakang lebih membutuhkan amplitudo waktu pengereman yang lebih panjang, sehingga dalam kondisi rem mendadak, rem belakang tidak dapat diandalkan. Yang ada malah sliding, alias ngepot.
Kalau rem depan, memang jarak pengeremannya lebih pendek, namun pada kondisi pengereman mendadak dalam kecepatan tinggi rentan membuat motor menjadi terpelanting. Soalnya sewaktu rem depan ditekan dengan kuat pada saat mengendarai sepeda motor, suspensi depan akan menekan dan suspensi belakang meregang. Sehingga ada gaya yang mendorong pengendara ke depan.
  Di sinilah Honda hadir dengan teknologi Combi-Brake System (CBS). Dimana ketika tuas rem belakang ditekan, maka selain roda ban belakang melakukan pengereman, roda ban depan pun secara otomatis melakukan pengereman dengan proporsi pengereman yang berimbang.
Pada dasarnya CBS merupakan mechanical braking system yang artinya dalam pengoperasiannya hanya menggunakan prinsip mekanik saja. Dalam hal ini CBS menggunakan Equalizer sebagai sistem mekanik yang bertugas sebagai penghubung antara rem depan, rem belakang dan tuas rem kiri, sehingga CBS tersebut dapat bekerja secara bersamaan.
Oh ya, CBS hanya berfungsi ketika tuas rem belakang ditarik saja. Kalau rem depan ditekan, CBS tidak berfungsi, alias rem belakang gak ikutan ngerem. Tapi ingat, jangan mentang-mentang sudah pakai Sistem CBS, rem depan jadi enggak pernah dipakai lagi. Tentu saja anda masih perlu menekan rem depan agar proses deselerasi berjalan dengan lancar yah. 
  Sebenarnya tegnologi CBS bukanlah hal baru sebab telah diaplikasikan sejak tahun 1983 pada motor cc besar:  GL1100 Gold Wing. Seiring perkembangan tegnologi, inovasi terus dilakukan oleh Honda sehingga tegnologi CBS mampu diterapkan kepada motor-motor yang berukuran lebih kecil seperti PCX, Vario 125, dan Beat.
Demikian yang bisa saya share kali ini, semoga artikel ini menjadi pengetahuan kita .Semoga Bermanfaat.
Previous
Next Post »
Thanks for your comment