Dalam pemasangan piston kita memang harus dan
selalu memperhatikan tanda yang ada pada permukaan piston. Tanda yang terdapat
pada permukaan piston tersebut ada yang berupa huruf ada juga titik dan ada
yang menggunakan tanda panah. Dengan adanya tanda tersebut tujuannya biar saat
pemasangan piston tidak terbalik.
Emang kenapa kalau terbalik?, ini yang
ditanyakan. Padahal kalau kita perhatikan piston terbalik atau tidak secara
kasat mata bentuknya sama saja. “Salah, kalau kita perhatikan lebih seksama lagi atau
kita lakukan pengukuran yang presisi titik tengah dari pena piston tidak tepat
berada di tengah-tengah”.
Menurut
para pakar engine hal tersebut terkait dengan adanya Piston offset yang ada
pada masing-masing sepeda motor.“Piston Offset merupakan konstruksi pada mesin
yang menunjukkan bahwa titik tengah dari piston dan titik tengah dari poros
engkol tidak segaris,”
Nah sekarang apa pengaruhnya jika pemasangannya
terbalik?. “ Piston Offset tersebut berfungsi untuk memperkecil gaya tekan ke
samping dari sisi piston yang menekan silinder,” Jika
pemasangan sampai terbalik maksudnya sisi piston yang seharusnya berada di sisi
IN ditempatkan di sisi EX, pengaruhnya pada kinerja mesin sangat besar. Yang bisa langsung kita dengarkan dari suara mesin yang
berubah menjadi kasar. Hal tersebut karena gaya gesek yang terjadi semakin
besar.
Disamping itu juga, keausan menjadi lebih
cepat karena besarnya gesekan yang terjadi antara piston dengan dinding silinder
tersebut.
“Untuk itu perlu diingat-ingat saat
pemasangan jangan sampai terbalik, perhatikan tanda yang ada pada permukaan
piston,”
Tanda yang ada pada piston bermacam-macam ada
tanda IN tapi ada juga EX, dan juga tanda panah, kita tinggal menyesuaikan
tanda tersebut. Misalkan pada permukaan piston ada tertulis IN maka tanda
tersebut kita posisikan pada katup IN pada kepala silinder.
Sekian share dari saya kali ini,lain waktu
saya sambung lagi dengan materi Offset Crankshaft. Semoga
Bermanfaat.
Show Konversi KodeHide Konversi Kode Show EmoticonHide Emoticon