Selamat datang di Blog PLAT R

Emisi Gas Buang.

Didalam suatu pembakaran motor bakar bensin, guna menghasilkan emisi gas buang yang baik ( memenuhi standar), maka perlu ditunjang oleh kondisi motor yang baik yang berkaitan dengan tekanan kompresi, kondisi kabel busi dan busi, kondisi saat pengapian, kondisi filter udara, kondisi penyetelan karburator (konv) atau sistem injeksi. Sehingga jika semua kondisi tersebut diatas`sudah terpenuhi, maka dalam proses pembakaran motor akan menghasilkan emisi gas buang yang rendah polusi, Adapun kadar Emisi Gas Buang menurut standart Menteri Lingkungan Hidup sbb : Kadar CO maks 4,5 % Kadar HC maks 1200 ppm Pada hasil proses pembakaran motor bensin, emisi gas buang yang dihasilkan meliputi :
HC atau Hidrokarbon Hidrocarbon / HC merupakan unsur senyawa bahan bakar bensin. HC yang ada pada gas buang adalah dari senyawa bahan bakar yang tidak terbakar habis dalam proses pembakaran motor, HC diukur dalam satuan ppm ( part per million )
CO atau Carbon Monoxid Merupakan senyawa gas beracun yang terbentuk akibat pembakaran yang tidak sempurna dalam prose kerja motor, CO diukur dalam satuan % volume.  
Nox Adalah unsur dari Nitrgen Oksida (NO) dan Nitrogen Dioksida (NO2) tetapi sering dinyatakan dalam NOx saja. NOx juga merupakan senyawa gas beracun yang ditimbulkan dari proses pembakaran yang tidak sempurna. 
Pb atau Timah Hitam Adalah senyawa beracun yang terkandung dalam bahan bakar bensin dengan tujuan utuk menaikkan angka Oktan Bensin sehingga pada waktu pembakaran dalam proses kerja motor tidak mudah terjadi Detonasi atau Knocking. CO2 atau Carbon Dioksida Merupakan senyawa yang tidak beracun hasil pembakaran motor, tetapi efek dari CO2 ini adalah membawa dampak terhadap efek rumah kaca/ pemanasan global.
SO2 atau Belerang Merupakan senyawa hasil pembakaran motor yang bersifat asam yang dapat membawa dampak terjadinya hujan asam yang nantinya dapat mengakibatkan kerusakan dan kematian organisme makhluk hidup, disamping itu juga membawa dampak cepat terjadinya korosi/karat pada logam, kalau pada kendaraan dapat mempercepat terjadinya keropos pada knalpot. Pengaruh terhadap Manusia HC atau Hidro Carbon Pada konsentrasi yang tinggi menyebabkan gangguan pada selaput lendir, mata, hidung dan tenggorokan sertam merupakan zat potensial penyebab Kanker CO atau Carbon Monoxid Tidak berbau dan tidak berwarna, mengurangi kemampuan darah dalam menyerap Oksigen, pada konsentrasi 0,3 % saja di udara, jika menghirup sekitar 30 menit dapat menyebabkan fatal/kematian. Nox atau Nitrogen Oksid Berwarna coklat kemerah merahan, berbau tajam / pedas sehingga mengganggu organ organ pernafasan, ada konsentrasi 0,05 s/d 0,15 % Nox diudara dapat menyebabkan kerusakan paru-paru.  Pb atau Timah Hitam Merupakan bahan yang sulit untuk bereaksi / dinetralisir, sehingga gas buang mengandung logam Pb yang tinggi akan berdampak dapat merugikan perkembangan mental, ginjal, komposisi darah dan pembuluh nadi/hipertensi.


Previous
Next Post »
Thanks for your comment