Selamat datang di Blog PLAT R

Data Uji Performa YZF R25 vs New CBR 250R vs Ninja 250RR.

Hasil uji performa Yamaha YZF R25 vs Rival kelas 250 cc :
Berikut ini data hasil test ride dan uji performa YZF R25, serta data dari para rivalnya sebagai perbandingan :
Bisa dilihat pada tabel tersebut mengenai akselerasi, top speed on speedometer, top speed on racelogic, konsumsi bensin, power dan torsi on dynotest, serta power to weight ratio pada masing-masing motor.
Ok , kita bahas saja satu persatu, agar lebih mudah dipahami
1. Yamaha YZF R25 :
Khusus untuk YZF R25 akan kita bahas lebih rinci, karena tentu masih sangat fresh untuk dibahas.
Pengukuran dilakukan dengan melakukan 18 kali run, kemudian didapat nilai power terbaik 29.43 hp/12100 rpm dan torsi 19.2 Nm/10200 rpm.
Tentu saja nilai tersebut lebih unggul dari Ninja 250FI yg di test di Sportisi juga.
Power on wheel Ninja 250FI adalah 26.21 hp/10800 rpm dan torsi 17.87 Nm/10000 rpm.
YZF R25 memiliki bobot yg termasuk ringan untuk kelas 250 cc 2 cylinder yg dicompare pada tabel di atas, sehingga didapat Power to weight ratio (PTWR) yg tinggi, yaitu 0.177 hp/kg. Terbesar diantara motor-motor 250 cc tersebut.
Selanjutnya, data akselerasi dan top speed YZF R25 adalah sebagai berikut
0-60 kpj = 3.1 detik
0-80 kpj = 4.7 detik
0-100 kpj = 7 detik
0-100 m = 6.3 detik
0-201 m = 9.7 detik
0-402 m = 15.5 detik
Top speed on speedo = 170 km/jam
Top speed on racelogic = 158.4 km/jam
Sebagai informasi dan catatan, pengujian dilakukan oleh tester dengan postur tinggi 173 cm dan bobot 65 kg, serta alat ukur yg digunakan adalah Racelogic. Kemudian untuk top speed sebenarnya masih bisa bertambah lagi apabila trek pengujian lebih panjang.
Selanjutnya mengenai konsumsi bensin, sang YZF R25 mencatatkan 4.4 Liter/100 km, atau 22.7 km/liter.
Selain tentang performa mesin, khusus untuk YZF R25 ini adalah default setting suspensi belakang yg terlalu soft, sehingga sebaiknya dikeraskan 1 sampai 2 tingkat dari standarnya yg berada pada posisi 3, dengan menggunakan alat penyetel yg sudah disediakan pada boks toolkit.
2. New CBR 250R :
Flagship Honda di Indonesia di kelas 250 cc ini memiliki power on wheel 23.33 hp/10100 rpm serta torsi 19.8 Nm/7500 rpm.
Power to weight ratio motor ini adalah 0.142 hp/kg. Sedangkan konsumsi bensin saat dilakukan pengetesan adalah 26.7 km/liter.
Data akselerasi dan top speed New CBR 250R adalah sebagai berikut :
0-60kpj = 3.4 detik
0-80kpj = 5.3 detik
0-100kpj = 8.2 detik
0-100m = 6.6 detik
0-201m = 10.2 detik
0-402m = 16.2 detik
Top speed on speedometer = 165 km/jam
Top speed on racelogic = 150.7 km/jam

s 250 cc 2 cylinder yg dicompare pada tabel di atas, sehingga didapat Power to weight ratio (PTWR) yg tinggi, yaitu 0.177 hp/kg. Terbesar diantara motor-motor 250 cc tersebut.
3. Ninja 250RR Mono :
Jagoan terbaru Kawasaki ini memiliki power on wheel 24.54 hp/9900 rpm serta torsi on wheel 20.15 Nm/7000 rpm.
Karena Ninja 250RR Mono ini hanya memiliki bobot 151 kg saja, maka PTWR yg dimiliki adalah 0.163 hp/kg, yup terbesar nomer 2 di bawah YZF R25.
Selanjutnya, data akselerasi dan top speed Ninja 250RR Mono adalah sebagai berikut 0-60kpj = 3 detik
0-80kpj = 4.9 detik
0-100kpj = 7.5 detik
0-100m = 6.4 detik
0-201m = 9.9 detik
0-402m = 15.8 detik
Top speed on speedometer = 154 km/jam
Top speed on racelogic = 146.6 km/jam

4. Ninja 250FI :
Senior di kelas sport fairing 250 cc di Indonesia ini memiliki Power on wheel 26.21 hp/10800 rpm dan torsi on wheel 17.87 Nm/10000 rpm.
Karena Ninja 250FI ini memiliki bobot yg paling berat diantara yg lainnya, maka meskipun memiliki power yg cukup besar, tetapi nilai PTWR hanya 0.152 hp/kg, yup lebih kecil nilainya apabila dibanding PTWR Ninja 250RR Mono dan YZF R25.
Selanjutnya, untuk data akselerasi dan top speed Ninja 250FI dapat dilihat pada data di bawah ini :
0-60kpj = 3.1 detik
0-80kpj = 4.9 detik
0-100kpj = 7.5 detik
0-100m = 6.4 detik
0-201m = 9.9 detik
0-402m = 15.7 detik
Top speed on speedometer = 161 km/jam
Top speed on racelogic = n.a.

Melihat data-data pengujian yg dilakukan oleh team OTOMOTIF tersebut kenapa bisa berbeda dengan data sebelumnya yg bersumber dari MotorPlus?
Data dari tabloid MotorPlus pada artikel sebelumnya :
Banyak faktor masbro yg mempengaruhi, diantaranya adalah :
1. Bobot tester
2. Skill tester
3. Perbedaan alat ukur
4. Perbedaan kondisi jalan saat pengetesan
5. Perbedaan kondisi lingkungan saat pengetesan
6. Kondisi sample motor yg ditest
7. Kondisi tester saat mengetest
8. Dll.
Bagaimana menurut pendapat sobat mengenai hasil pengetesan Yamaha YZF R25 ini? Silahkan share pendapat sobat di kolom komentar.dibawah posting ini. 

Previous
Next Post »
Thanks for your comment