Selamat datang di Blog PLAT R

Bersihkan "Sensor O2" Vario 125, Cegah Loyo dan Mogok

Seiring pemakaian dan jarak tempuh si Matic 125, lama kelamaan tumpukan kerak di ruang bakar dan sekitarnya semakin banyak, apalagi jika pakai bensin beroktan rendah dan jarang digeber di rpm tinggi. Efeknya bikin lemot dan boros, bahkan di Honda Vario 125 bisa bikin mogok. Waduh!
“Karena kalau odometer sudah tinggi, sensor O2 di lubang buang juga bisa ikut kotor, kalau kotoran terlalu tebal bikin brebet, susah distarter bahkan mogok,”
 
“Kalau sensor O2 terlalu kotor, pembacaan hasil pembakaran enggak akurat, voltase yang dikirim ke ECM bisa terlalu besar atau kecil, memang bisa saja bikin larinya si matic jadi berat,”
 
Maklum saja, Vario 125 pakai sistem injeksi step 4, yang pembacaan pembakaran bergantung pada sensor O2, karena tak ada sensor tekanan dan suhu di intake manifold-nya. Lalu apa yang harus dilakukan? “Bersihkan saja, biar pembacaan hasil pembakaran yang diumpan ke ECM kembali akurat,”
pembersihan cukup pakai sikat kawat dan ditiup angin kompresor . Dan yang harus diingat, jangan sampai jatuh ya! Karena bisa rusak dan harganya lumayan mahal, sekitar Rp 305 ribu.
Oh iya, alat yang dibutuhkan yaitu obeng plus, sikat kawat, kunci sok 10, 12 dan 17. Berikut ini simak urutan pelepasan dan pemasangannya kebalikannya. 
Agar bisa melepas sensor O2 dengan mudah, seluruh bodi belakang dan behel harus ditanggalkan. Tentu lepas semua baut yang mengikatnya pakai obeng plus dan kunci sok.
Setelah itu lihat sensor O2 yang ada di sisi kiri cylinder head. Nah pertama lepas kabelnya, dengan memutar sedikit dan tarik 
Lanjut ambil kunci sok 17 berikut pegangannya,untuk melepas sensor  hati hati jangan sampai jatuh. 
O2 Ini dia sensornya, jika kondisinya kotor maka wajib dibersihkan. Cukup pakai sikat kawat ya lalu semprot pakai angin 
Nah sekarang sudah bersih kan, tinggal pasang lagi deh dengan langkah kebalikan pelepasan. Coba ngacir ngga. Semoga bermanfaat. 


Previous
Next Post »
Thanks for your comment