Sepeda
motor saat ini sudah banyak yang menggunakan lampu berteknologi Light Emitting
Diode (LED). Tujuannya,
terkait dengan sorotan cahaya yang berfokus pada jangkauan yang cukup luas,
namun tidak sampai membuat mata menjadi silau.
Banyak
keuntungan yang didapat pengendara motor yang kendaraannya menggunakan LED. "LED itu lebih awet
dari lampu pijar biasa, untuk keawetannya enggak bisa kami prediksi,"
Lampu LED membutuhkan listrik yang tidak
terlalu besar dibanding lampu bohlam biasa. Hal itu tentu akan meringankan
kinerja kelistrikan sebuah kendaraan sehingga membuat performa mesin jauh lebih
efisien dan hemat bahan bakar.
"Lampu LED itu voltasenya rendah, jadi
dia bisa bikin motor itu hemat, dan minim risiko dengan lampu bohlam yang
biasa, dia enggak akan rusak,"
Lampu LED yang memancarkan cahaya terang
tetapi dayanya tetap rendah, menjadi salah satu alasan banyak pengendara
kemudian beralih menggunakan lampu LED pada motornya. "Pencahayaan
lampu LED lebih stabil, kenapa sekarang orang lebih beralih ke LED lebih
berkualitas dan awet,".
Namun demikian, ada kekurangan dari
penggunaan lampu LED tersebut. Jika satu buah lampu LED rusak atau putus, maka
lampu LED harus diganti secara keseluruhan. Untuk biayanya penggantian pun bisa
dibilang tidak murah. "LED di motor itu gabung sama led vectors, jadi
kalau rusak ya diganti semuanya. Harganya lumayan mahal, sekitar Rp. 600 ribu.
Maka dari
itu, pengguna sepeda motor yang kendaraannya menggunakan lampu LED harus
dirawat dengan baik. Pengguna
bisa melakukan pengecekan voltase sistem kelistrikan secara berkala. "Agar
lampu LED awet tidak rusak, ya harus cek voltase sistem kelistrikannya, kalau
sistem kelistrikan aman enggak ada masalah,"
Show Konversi KodeHide Konversi Kode Show EmoticonHide Emoticon