Teknologi pada kendaraan kini semakin
canggih, salah satu yang jarang dibicarakan tapi sangat berguna saat berkendara
adalah evolusi lampu depan. Car Advice mencoba mengurai kemajuannya dengan
mengetes empat mobil yang punya jenis lampu depan berbeda, dikemas dalam
penjelasan yang mudah untuk dicermati.
Jadi, ada empat model kendaraan yang digunakan dalam pengujian, yaitu
Mitsubishi Mirage dengan lampu halogen, Volvo V60 dengan HID-Xenon, BMW i8
dengan LED, dan tercanggih Audi R8 LMX berteknologi laser. Efektivitas
pencahayaan keempatnya diuji langsung saat dikendarai dalam kondisi gelap malam
plus berkabut.
Jelas,
lampu yang paling membantu visibilitas pengemudi saat berkendara di kondisi
minim cahaya adalah teknologi laser milik Audi. Teknologi laser sebenarnya
berupa suplemen untuk lampu depan LED. Aktif hanya ketika lampu jauh bekerja di
sekitar kecepatan 60 kpj, jarak pencahayaannya dua kali lebih jauh dari lampu
jauh LED.
Lampu
laser awalnya ilegal di Amerika Serikat, pasalnya pengemudi akan sulit
mendeteksi cahaya lain di depan mobil. Cahaya berkat laser sebenarnya berwarna biru dan
berbahaya bila dilihat manusia. Tapi di sistem, terdapat converter yang
mengubah cahaya menjadi putih agar lebih bisa diterima.
Show Konversi KodeHide Konversi Kode Show EmoticonHide Emoticon