Variable Valve Actuation (VVA) dan Smart
Motor Generator (SMG) adalah teknologi andalan motor terbaru Yamaha. Prinsip
kerjanya mirip VTEC di mobil Honda dan VVT-i (Variable Valve Timing with
intelligence) di mobil Toyota.
Sistem VVA ini baru hadir di dua produk
terbaru Yamaha N-Max dan Aerox 155, sementara SMG baru tersedia di sepedamotor
Aerox 155.
Variable Valve Actuation merupakan sistem
yang mengatur kerja klep (valve). Fungsinya untuk mengatur bukaan valve yang
bertujuan untuk menyesuaikan suplai BBM ke dalam ruang bakar.
“Jadi bahan bakar yang keluar bisa
disesuaikan. Saat jalan pelan valve-nya akan terbuka kecil, bahan bakar yang
keluar juga sedikit. Sebaliknya pas motor bergerak cepat, akan otomatis membuka lebih
besar, semprotan bahan bakar lebih banyak,”
Besar
kemungkinan VVA akan tersimpan pada sepedamotor sport atau bebek sport Yamaha,
mengingat teknologi ini sangat cerdas untuk meningkatkan performa mesin namun
tetap efisien dan ramah lingkungan.
Untuk Smart Motor Generator (SMG). Hadirnya
teknologi ini menggantikan fungsi dari motor stater. Jadi kerja motor stater
untuk menggerakkan crankshaf dan pada umumnya mesin motor diganti dengan benda
tersebut.
Kerja Smart Motor Generator lebih halus
ketimbang motor stater ketika menggerakkan crankshaft. Dan setelah mesin
menyala, perangkat ini menjadi generator untuk mengisi baterai. Dengan
perangkat ini, motor starter konvensional tidak digunakan lagi.
SMG bersinergi dengan fitur SSS (Stop &
Start System). Teknologi ini sendiri bukan hal baru di roda dua, hampir sama
dengan ACG di Honda. terbukti sukses menggunakan teknologi tersebut, namun
dengan setingan berbeda.
Sistem kerja pada Aerox akan aktif ketika
motor bergerak selama 10 menit pertama untuk menghindari penggunaan baterai
berlebihan terutama saat terjebak macet dan fitur ini bisa dinonaktifkan ketika
tidak dibutuhkan.
“Dengan
SMG, maintenance motor juga jadi lebih mudah dan biaya produksinya juga lebih
murah,”
Show Konversi KodeHide Konversi Kode Show EmoticonHide Emoticon