Selamat datang di Blog PLAT R

Aquaplaning / Hydroplaning

Aquaplaning / Hydroplaning
Berkendara di musim hujan seperti ini memang membutuhkan teknik dan skill yang khusus, terlebih lagi jika jalan yang dilintasi tergenang air. Jika tidak berhati-hati, kendaraan bisa selip ketika melintasi genangan air. Inilah yang disebut gejala aquaplaning.
Aquaplaning
Istilah itu umumnya digunakan di negara Eropa dan Asia sedangkan Amerika sering disebut juga sebagai Hydroplaning, pada kendaraan bermotor adalah fenomena dimana roda-roda kendaraan melayang diatas permukaan lapisan air.
Sebagaimana kalau kita melempar batu tipis dengan keras diatas permukaan air.batu tsb akan melayang menyentuh permukaan air beberapa saat sebelum
tenggelam dan peristiwa tsb disebut Aquaplaning. Jika ini  terjadi pada
kendaraan yang sedang anda kemudikan maka akan membuat pengemudi kehilangan arah kendaraan, kecelakaan akan menimpa anda.
Gejala aquaplaning
Ada 2 tanda-tanda anda sedang mengalami aquaplaning; bagian belakang
kendaraan bergoyang kekiri atau kekanan dan kedua roda kemudi tiba-tiba
terasa enteng yang kemudian dikuti bagian muka kendaraan mengarah arah lain.
Aquaplaning dapat terjadi ketika tapak dalam ban tidak lagi menyalurkan air dari permukaan  jalan.  Akibatnya, ban mulai "mengambang" pada lapisan air dan dari titik ini, dan  kendaraan akan tergelincir.
Pengendara dapat menyadari aquaplaning ketika kemudi tiba-tiba terasa ringan dan kendaraan tidak merespon gerakan kemudi. Gejala lain adalah pengendara melihat putaran mesin (RPM) naik turun secara tiba-tiba namun tanpa peningkatan kecepatan. Hal ini biasanya disertai dengan gejala kendaraan "berkedut" akibat ban kehilangan grip pada permukaan aspal,  sebelum mendapatkan kembali kendalinya.  Ketika aquaplaning terjadi, pengemudi harus mengurangi kecepatan tanpa melakukan  pengereman dengan cara mengurangi akselerasi secara bertahap. Tunggu kendaraan hingga melambat dan memungkinkan ban untuk mendapatkan kembali daya cengkeraman. Jika  kendaraan mulai tergelincir, pengemudi harus menjaga kemudi ke arah yang dituju sampai mobil tersebut berjalan lurus lagi. Jaga tekanan konstan dan ringan pada pedal gas. Mengemudi secara halus adalah kuncinya.
Semoga Bermanfaat.
Previous
Next Post »
Thanks for your comment