Selamat datang di Blog PLAT R

CARI TAHU. TOP SPEED TIGER REVO STANDART

Pada umumnya kita bisa mengetahui berapa kecepatan maksimal dari sepeda motor dengan melihat speedometer. Namun yang menjadikan pertanyaan bagaimana jika sepeda motor tersebut tidak menggunakan speedometer. Seperti yang dipakai dibalap liar ataupun resmi di Indonesia. Untuk itu secara kalkulasi top speed sepeda motor bisa diketahui melalui data manual shop yang dipadukan dengan rumus - rumus fisika.

Transfer energi panas menjadi energi gerak mesin dimulai dari : Piston – Stang Piston – Kruk as – gigi primer ( reduksi awal) – Kopling – main shaft – pinion gear – wheel gear – counter shaft – gear depan – rantai roda – gear belakang ( reduksi akhir). Maka dari itu rumus reduksi dan kecepatan akan digunakan dalam mencari top speed sepeda motor.
·         D = Diameter Roda
·         N = Putaran mesin Rpm
·         i =  Rasio reduksi total tiap gigi
 Rumus  Reduksi :
 Perbandingan reduksi  i =(perbandingan reduksi awal)x(Perbandingan gigi         transmisi)x(Perbandingan reduksi akhir) 
Sebagai contoh motor standar Honda tiger revo buatan tahun 2012 dengan mempunyai spesifikasi roda gigi sebagai berikut: 
Reduksi Awal  = 22 / 68
Reduksi Akhir =  13 / 43
Rasio       1st =  11 / 28
              2nd = 16 / 27
              3rd = 25 / 32
              4th = 24 / 25
              5th = 31 / 38
              6th = 27 / 22
 Ukuran ban “300 -18 artinya ban mempunyai lebar tapak 3 inch dan tinggi ban(tinggi side wall) 3 inch juga..dan angka 18 artinya ban tersebut diperuntukan khusus dipasangkan pada velg ring 18inchi,.nah untuk mencari diameter total ban + velg,, adalah (diameter velg + tinggi ban+tinggi ban) karena ukuran ban dan velg adalah inchi maka untuk perhitunganya, kita jadikan semua ukuran inchi ke milimeter(1 inch=25,4mm) = (18x25,4) + (3x25.4) + (3x25.4) =609.6 mm ….60 cm diameter efektif.
Diameter efektif roda = 60 cm atau 0.6m
Putaran maksimum mesin = 8500 Rpm
Yang jadi pertanyaan berapa kecepatan Tiger pada masing-masing giginya.... jadi terlebih dahulu menemukan rasio reduksi total tiap-tiap gigi (i). Kemudian dilanjutkan mencari kecepatanya





 Namun perlu juga diketahui , bahwa perhitungan tersebut belum semuanya, karena masih banyak faktor yang membuat top speed berkurang, seperti hambatan udara, kondisi jalan, berat pengendara , bahan bakar dll.
Sekian dulu posting dari saya semoga bermanfaat…. 
Previous
Next Post »
Thanks for your comment