Kestabilan dan kekuatan body motor
tidak terlepas dari frame atau rangka sepeda motor. Kerangka motor ini
sebagai tempat menempelnya komponen-komponen motor. Umumnya mesin berada di
dalam rangka ini dan tersambung dengan fixed. Namun komponen kaki kaki dan
suspensi seperti lengan ayun dan garpu sok depan terhubung dengan rangka
melalui semacam persendian yang memungkinkan kedua komponen tersebut bergerak.
Rangka sepeda motor juga
berfungsi melindungi komponen-komponen sensitif sepeda motor saat terjadi
benturan. Rangka motor itu
banyaknya macamnya.
Jenis rangka sepeda motor
Monocoque frame
Rangka
monocoque atau rangka monokok bisa dibilang rangka multi fungsi. Selain
menjalankan fungsi rangka pada umumnya, rangka monocoque bisa berfungsi sebagai
tangki bahan bakar.
:
Trellis frame
Rangka teralis banyak digunakan pada
sepeda motor italia. Rangka ini menganut konsep dan dasar pemikiran yang sama
dengan rangka perimeter tentu dengan perbedaan bentuk. Rangka teralis biasanya berbentuk
jalinan pipa-pipa turbular yang dilas satu-persatu. Semakin banyak pipa-pipa
menyilang maka rangka akan semakin kaku, begitu juga sebaliknya.
Perimeter frame
Rangka perimeter ini paling banyak
digunakan pada motor sport modern. Ada
yang menyebut rangka jenis ini sebagai twin spar frame atau juga twin
tube. Konsep dasar desain rangka perimeter adalah memperpendek jarak antara
setang setir dan lengan ayun, dengan tujuan agar segala macam efek-efek
mekanika bahan pembuat rangka seperti elastisitas serta getaran akibat raungan
mesin yang sedang dipacu dapat diminimalisasi sehingga dapat menambah ke kakuan
(rigidity) sepeda motor.
Backbone frame
Rangka backbone terdiri dari pipa utama
tunggal yang menjadi tempat mesin menggantung. Rangka ini cukup sederhana dan
ekonomis. Biasanya para perancang juga menambah batang pipa dibagian depan yang
mengarah kebawah untuk membantu menyangga mesin.
Double crade frame
Rangka
double cradle merupakan pengembangan dari rangka single cradle dengan
modifikasi pada penambahan jumlah pipa penyangga mesin. Rangka jenis ini
diyakini lebih kaku, lebih kuat dan lebih ringan dibandingkan dengan rangka single
frame karena pemakaian pipa berdiameter lebih kecil. Walaupun sekarang banyak
tergantikan oleh jenis rangka perimeter, rangka double cradle banyak di pakai
pada sepeda motor harian jenis sport dengan cc besar.
Half-duplex single
cradle
Adalah
rangka double Cradel dengan dudukan mesin single , tulang punggung (spile)
tunggal serta down tube tunggal .
Full duplex double cradle
Adalah rangka double Cradel dengan
dudukan mesin rangkap dua, tulang punggung (spile) rangkap dua serta down tube
rangkap dua.
Single cradle frame
Rangka
single cradle adalah rangka sepeda motor paling awal dan memiliki bentuk yang
paling sederhana. Ciri-ciri rangka single cradle adalah dikelilingi oleh pipa
logam. Pipa utama yang terletak diatas umumnya memiliki ukuran yang lebih besar
dibanding pipa lainnya. Jenis motor yang paling banyak menganut sistem rangka
single cradle adalah motor off road dan motor harian untuk type sport. Demikialah
informasi jenis rangka sepeda motor, semoga bermanfaat.
Show Konversi KodeHide Konversi Kode Show EmoticonHide Emoticon